MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi di Rentang 7.006-7.072

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/06/2024 09:06 WIB

IHSG hari ini diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 7.006 hingga 7.072. Area support indeks diproyeksi berada di 6.950.

IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi di Rentang 7.006-7.072. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (4/6/2024), diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 7.006 hingga 7.072. Area support indeks diproyeksi berada di 6.950.

“Setelah mampu kembali ke level di atas 7.000, IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini, di tengah penantian data ekonomi yang rilis pada pekan ini,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/6/2024).

IHSG ditutup menguat ke level 7.036 atau 0.94% pada perdagangan Senin (3/6/2024) kemarin. Sektor kesehatan dan sektor energi menguat paling tajam dengan masing-masing menguat 1,58% dan 1,14%.

Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp243 miliar dengan net sell terbesar di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). 

Sementara itu, IHSG rebound lebih dari 1% didukung sentimen pasar global yang membaik setelah inflasi PCE AS April 2024 sesuai prediksi pasar di 2,7% dan inflasi inti PCE 2,8%. Data inflasi domestic menunjukkan adanya deflasi secara month on month sebesar 0,03% tetapi secara year on year, Indonesia masih mengalami peningkatan inflasi sebesar 2,84%. 

Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pada perdagangan Senin kemarin. Indeks Dow Jones turun 115.29 poin atau 0,30%, S&P 500 menguat 5,89 poin atau 0,11% dan Nasdaq menguat sebesar 93,65 poin atau 0,56%. Sedangakna, manufaktur Amerika Serikat (AS) menyusut pada Mei untuk ke-18 kalinya dalam 19 bulan. 

Investor berharap ekonomi dapat melambat cukup cepat untuk menurunkan inflasi tanpa menyebabkan resesi agar dapat memicu pemotongan suku bunga. Adapun, imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 4,41%, dan yield dua-tahun turun menjadi 4,82%.

Mirae Asset Sekuritas pun memberikan sejumlah saham piliham, yaitu buy on weakness pada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

(FRI)

SHARE