Febrina Ratna
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (4/6/2024) diproyeksi mengalami pelemahan. Setelah indeks ditutup menguat 0.94% pada perdagangan kemarin dengan disertai net sell asing Rp217 miliar.
Saham yang paling banyak di jual asing pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BRPT, TOWR, TLKM, dan BBCA.
Adapun untuk perdagangan hari ini, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi terkoreksi kembali. “Level support IHSG di 6.940-6.970, sedangkan level resisten berada di 7.080-7.110,” ujarnya.
Dari bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones ditutup melemah 0,30% menjadi 38.571,03, indeks S&P 500 naik 0,11% ke 5.283,40 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,56% ke 16.828,67.
Sentimen bagi Wall Street datang dari data sektor manufaktur yang lemah dan gangguan pada NYSE yang menyebabkan penghentian perdagangan pada puluhan saham. Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS untuk tenor acuan 10- tahun turun ke level terendah dalam dua minggu menyusul data manufaktur yang lesu.
Pada perdagangan ini, saham Nvidia naik 4,9% setelah CEO Jensen Huang mengungkapkan platform chip AI generasi berikutnya akan diluncurkan pada 2026. Saham megacaps lainnya, termasuk Apple, Amazon, Alphabet, dan Meta ditutup menguat. Sementara itu, saham Microsoft dan Tesla ditutup melemah.
