IHSG Hari Ini Cenderung Sideways, Intip Enam Saham Pilihan Berikut
IHSG hari ini cenderung bergerak sideways. BNI Sekuritas memproyeksi indeks bergerak di rentang 6850-6950.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Jumat (25/8/2023), cenderung bergerak sideways. BNI Sekuritas memproyeksi indeks bergerak di rentang 6850-6950.
IHSG sebelumnya ditutup turun 0,32% seiring dengan saham yang paling banyak dijual asing yaitu UNTR, BBCA, GOTO, NCKL, dan BUKA.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, “sesuai prediksi, IHSG masih berada sideways di level Dan IHSG akan coba break resistance di 6950.”
Ada beberapa sentimen yang bakal memengaruhi IHSG pada hari ini. Seperti Wall Street yang mengalami koreksi. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,35%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 1,87%.
Kenaikan saham teknologi yang dipicu oleh kinerja Nvidia yang lebih kuat dari perkiraan hanya berlangsung sebentar. Saham Nvidia mencapai rekor tertinggi.
Meski begitu, investor menanti pidato dari Ketua Federal Reserve. Di sisi lain saham perusahaan teknologi utama turun seperti Amazon yang terkoreksi 2,7%, Apple turun 2,6%, dan Netflix merosot 4,8%.
Selain itu, Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif, dengan sebagian besar membukukan kenaikan. Hang Seng menguat signifikan sebeSsar 2,05%.
Kospi dan Shenzen Index naik di atas 1%, sementara BEI melemah. Korea Selatan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 3,5%, sesuai perkiraan. Sementara itu, Dewan Gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebesar 5,75%, sesuai ekspektasi.
Hong Kong melaporkan defisit neraca perdagangan (balance of trade) Juli 2023 HKD 30 miliar, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat defisit HKD 56,6 miliar.
Dengan seluruh sentimen tersebut, berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (25/8/2023):
- BBNI: Spec Buy
Support di 9100, cutloss jika break di bawah 9050.
Jika tidak break di bawah 9050, potensi naik ke 9200-9250 short term.
- ADRO: Spec Buy
Support di 2630, cutloss jika break di bawah 2600.
Jika tidak break di bawah 2600, potensi naik ke 2700-2770 short term.
- GOTO: Spec Buy
Support di 84, cutloss jika break di bawah 83.
Jika tidak break di bawah 84, potensi naik ke 88-91 short term.
- BRMS: Spec Buy
Support di 200, cutloss jika break di bawah 197.
Jika tidak break di bawah 200, potensi naik ke 208-220 short term.
- MAPA: Buy on Weakness
Support di 815, cutloss jika break di bawah 800.
Jika tidak break di bawah 815, potensi naik ke 845-860 short term.
- ERAA: Spec Buy
Support di 490, cutloss jika break di bawah 486.
Jika tidak break di bawah 486, potensi naik ke 505-525 short term.
(FRI)