IHSG Lagi-Lagi Cetak Rekor ATH Baru, Ditutup Tembus 8.394
IHSG naik 57,53 poin atau 0,69 persen ke level 8.394,59, dan sempat menembus all time high (ATH) intraday di level 8.398,76.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (7/11/2025). Indeks naik 57,53 poin atau 0,69 persen ke level 8.394,59, dan sempat menembus all time high (ATH) intraday di level 8.398,76.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 8.332,60 hingga 8.398,76 sepanjang perdagangan.
Volume transaksi tercatat 25,29 miliar saham dengan nilai mencapai Rp15,50 triliun dan frekuensi sebanyak 1,93 juta kali.
Tercatat sebanyak 303 saham menguat, 332 melemah, dan 321 stagnan.
Dari kelompok indeks sektoral, sektor infrastruktur menjadi motor penggerak dengan kenaikan 2,42 persen, disusul sektor properti yang naik 1,98 persen, dan energi yang menguat 1,81 persen.
Di sisi lain, sektor konsumsi nonsiklikal, industri justru terkoreksi masing-masing 0,70 persen, dan 0,27 persen.
Untuk indeks utama lainnya, LQ45 naik 0,69 persen ke level 853,50, sedangkan indeks syariah ISSI juga mencatat penguatan 0,81 persen ke level 290,66.
Di jajaran top gainers LQ45, saham PT Indosat Tbk (ISAT) melonjak 8,86 persen ke Rp2.150, diikuti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang naik 8,51 persen ke Rp1.275.
Kemudian, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turut menguat 4,37 persen ke Rp382, sementara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menutup perdagangan di level Rp100.000 atau naik 4,17 persen.
Sebaliknya, saham-saham top losers LQ45 antara lain PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 4,96 persen ke Rp2.300, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melemah 3,47 persen ke Rp1.390, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terkoreksi 3,44 persen ke Rp2.530.
(Dhera Arizona)