IHSG Masih Berpotensi Sideways, Lima Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
IHSG diperkirakan akan mengakhiri pembentukan wave (iv) dengan pola sideways di sekitar level 7.233 sebagai target koreksi minimum.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengakhiri pembentukan wave (iv) dengan pola sideways di sekitar level 7.233 sebagai target koreksi minimum.
“Skenario ini masih bisa terjadi selama IHSG tidak turun ke bawah fraktal 7.207,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Selasa (23/7/2024).
Adapun level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.500.
Untuk perdagangan hari ini, buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.260-Rp1.300 dengan target harga terdekat di Rp1.375. ANTM diperkirakan akan melanjutkan tren turun jangka pendek menuju Rp1.290 jika penutupan hariannya masih berada di bawah garis SMA-10.
Selanjutnya, hold atau trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp990-Rp1.030 dengan target harga terdekat di Rp1.140. BRPT masih berada dalam koreksi jangka pendek di bawah garis SMA-10 dan diperkirakan akan memulai pembalikan tren segera selama harga masih di atas level Rp980 sebagai support terdekat.
Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.200-Rp2.250 dengan target harga terdekat di Rp2.450. MDKA cenderung akan melanjutkan pembentukan wave [b] menuju Rp2.190-Rp2.250 apabila harga menembus ke bawah support minor Rp2.320.
Lebih lanjut, trading buy pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp4.050-Rp4.100 dengan target harga terdekat di Rp4.270. SMGR berpeluang memulai tren naik jangka pendek menuju Rp4.270-Rp4.350 jika harga masih berada di atas Rp4.030 sebagai support minor.
Juga, hold pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga terdekat di Rp11.150. ICBP diperkirakan dapat menembus ke atas resisten fraktal Rp11.150 apabila harga penutupan hariannya berada di atas Rp10.900 sebagai resisten terdekat.
(YNA)