IHSG Sesi I Terkoreksi 0,01 Persen, Empat Sektor Ini Parkir ke Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,01% atau 0,77 poin ke level 6.885 pada perdagangan sesi pertama Selasa (8/8/2023).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,01% atau 0,77 poin ke level 6.885 pada perdagangan sesi pertama Selasa (8/8/2023).

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,23 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,41 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 766.567 kali. Sebanyak 266 saham harganya terkoreksi, 235 saham harganya naik dan 232 saham lainnya stagnan.

Sektor teknologi terkoreksi sebesar 0,88%, sektor siklikal turun 0,48%, sektor bahan baku dan sektor transportasi kompak terkoreksi 0,09% dan sektor non siklikal terkoreksi 0,05%.

Sementara itu, enam sektor lainnya parkir di zona hijau dengan sektor infrastruktur naik 0,62%, sektor energi naik 0,18%, sektor kesehatan naik 0,16%, sektor properti naik 0,15%, sektor industri naik 0,08% dan sektor keuangan naik 0,01%.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,07% ke level 966, indeks IDX30 turun 0,12% ke level 502, sedangkan indeks MNC36 naik 0,16% ke level 371, dan indeks JII naik 0,17% ke level 553.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) naik 35,00% ke Rp135, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 26,47% ke Rp86 dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 23,44% ke Rp79.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) turun 15,00% ke Rp119, PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) turun 14,16% ke Rp97, dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) turun 10,95% ke Rp187.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

(DES)