IHSG Sesi I Turun ke 7.756, Sektor Barang Baku Pimpin Pelemahan
IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama Kamis (24/10/2024). Indeks turun 0,39 persen atau 20,69 poin ke level 7.756.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama Kamis (24/10/2024). Indeks turun 0,39 persen atau 20,69 poin ke level 7.756.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 5,7 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp15,1 triliun. Sebanyak 232 saham harganya naik, 331 saham harganya turun, dan 217 saham lain harganya stagnan.
Indeks LQ45 melemah 0,3 persen ke level 951,857, indeks MNC36 melemah 0,34 persen ke level 373,383, indeks IDX30 melemah 0,38 persen ke level 490,84, serta indeks JII melemah 0,75 persen ke level 536,604.
Sementara indeks sektoral yang melemah, yakni energi 0,84 persen, barang baku 1,08 persen, konsumer non siklikal 0,33 persen, konsumer siklikal 0,4 persen, finansial 0,24 persen, kesehatan 0,68 persen, properti 0,65 persen, transportasi 0,52 persen.
Sedangkan sektor yang menguat, ada industri 0,36 persen, teknologi 0,16 persen, infrastruktur 0,07 persen.
Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) naik 28 persen ke Rp64, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) naik 17,92 persen ke Rp125, dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik 17,59 persen ke Rp127.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) turun 21,10 persen ke Rp86, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) turun 14,29 persen ke Rp336, dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) turun 9,91 persen ke Rp500.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
(Fiki Ariyanti)