IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Kamis (24/10/2024) setelah kemarin ditutup turun tipis 0,02 persen ke 7.787,5 poin.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak sesuai perkiraan dengan tertahan di bawah resistance area 7.800-7.830. Bersamaan dengan itu, penyempitan negative slope pada MACD berlanjut.
"Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali sideways dengan kecenderungan melemah pada rentang 7.750-7.800 di Kamis (24/10/2024)," kata Valdy dalam risetnya dikutip Kamis.
Hari ini, pasar akan disibukkan dengan data-data indeks manufaktur di AS, Zona Eropa, dan Jerman yang diperkirakan membaik pada Oktober 2024, meski masih berada di bawah batas ekspansif 50 poin. Sementara Inggris menjadi satu dari sedikit negara di Eropa yang menjaga indeks manufaktur di atas 50, meski mengalami sedikit penurunan.
Di AS, Nasdaq (-1.60 persen) memimpin pelemahan mayoritas indeks di Wall Street seiring kenaikan imbal hasil obligasi 10 tahun ke 4,25 persen yang merupakan level tertinggi sejak 26 Juli 2024. Kenaikan ini dipicu oleh keraguan pelaku pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebanyak dua kali di November dan Desember 2024.