IHSG Siap Cetak Rekor Lagi, Ternyata Ini Lho Penyebabnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merangkak naik pada sesi terakhir perdagangan hari ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merangkak naik pada sesi terakhir perdagangan hari ini. Di mana IHSG naik 3,12 poin atau 0,05 persen ke 6.723 sesaat setelah bel berbunyi.
Analis PT Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora mengatakan, walaupun IHSG sempat membukukan All Time High, tetap saja sesi perdagangan hari ini berjalan fluktuatif.
"Tadi pas pembukaan sesi pertama IHSG itu sempat membukukan All Time High di level 6.754, namun pada perdagangan hari ini itu fluktuatif. Sesi I pun ditutup zona merah, sebelum di penutupan sesi kedua ini IHSG menguat tipis 0,05 persen dan ditutup di level 6.723," katanya dalam 2nd Session Closing IDX, Senin (22/11/2021).
"Nah dari sisi Elliot Wave sendiri memang di akhir kenaikan ada potensi wave-nya, sehingga dari potensi kenaikan itu potensinya sudah tipis ke level 6.800 dan memang untuk 2-3 minggu kedepan IHSG berpotensi koreksi 6.500-6.550," imbuh Andhika.
Menurut Andhika, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi mover IHSG sehingga bisa ditutup di zona hijau. IHSG secara teknikal juga menembus resisten 4.740 dan didukung oleh adanya tekanan pembelian yang cukup signifikan sehingga sekarang Unilever berada di Wave 3.
"Untuk ke depannya sendiri, Unilever dengan penguatannya daripada IHSG hari ini, nampaknya pada perdagangan hari esok Unilever berpotensi mengalami penguatan di level 5.000-5.200," ujarnya.
Saham-saham pilihan Andhika lainnya untuk dicermati besok di antaranya:
TINS 1.575 - 1.645 posisi BOW
INCO 4.710 - 4.940 posisi BOW
INDY 1.595 - 1.725 posisi BOW
PTBA 2.520 - 2.630 posisi BOW
(TYO)