IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tertekan -27,98 poin atau -0,42% di 6.692,274 pada perdagangan sesi pertama awal pekan ini, Senin (22/11/2021).
Kendati dibuka di zona hijau di 6.731,515, IHSG tak mampu melanjutkan tren penguatan hingga akhirnya terpuruk dan bergerak di area 6.754-6.690. Namun, level tertinggi yang dicapai IHSG pagi tadi merupakan rekor barunya sepanjang masa.
Terdapat 213 saham menguat, 303 saham melemah, dan 146 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,66 triliun dari volume sebesar 16,99 miliar lembar saham.
Indeks LQ45 turun (-0,64%) ke 957,48, indeks JII melemah (-0,93%) ke 571,75, indeks IDX30 anjlok (-0,71%) ke 510,19 dan indeks MNC36 terpuruk (-0,50%) ke 323,79.
Menyusul IHSG, sebagian besar indeks sektoral yang lainnya juga tertekan yakni: energi (-0,27%), bahan baku (-0,20%), keuangan (-0,24%), infrastruktur (-0,86%), industri (-0,35%), non-siklikal (-0,30%), properti (-0,83%), teknologi (-0,93%), dan transportasi (-0,70%). Sedangkan yang menguat yakni kesehatan (1,03%).