Indika Emergy (INDY) Buyback Obligasi, Realisasi Rp445 Miliar
PT Indika Energy Tbk (INDY) telah membeli sebagian dari jumlah terutang atas Surat Utang 5,875% yang jatuh tempo pada tahun 2024.
IDXChannel - PT Indika Energy Tbk (INDY) telah membeli sebagian dari jumlah terutang atas Surat Utang 5,875% yang jatuh tempo pada tahun 2024 Surat Utang 2024 dengan jumlah pokok agregat sekitar USD29.019.000 atau setara Rp445.440.000.000 di pasar terbuka.
"Setelah pelaksanaan pembelian kembali, jumlah terutang dari Surat Utang 2024 adalah USD333.377.000 [setara Rp5.120.056.320.000] yang mewakili sekitar 57,98% dari jumlah pokok awal Surat Utang 2024," jelas Corporate Secretary Adi Pramono dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi bursa, dikutip Minggu (16/10/2022).
Emiten tambang batu bara ini sudah mengambil langkah tersebut sejak 12 Oktober 2022. Adapun surat Utang 2024 yang dibeli Kembali merepresentasikan 5,05% dari nilai pokok awal Surat Utang 2024.
Sebelumnya, perseroan sejak Juni 2022 memang berencana untuk melakukan buy back obligasi senilai USD250 juta atau setara Rp3.840.000.000.000.
Pembelian kembali ini dilakukan terhadap dua obligasi. Pertama, obligasi senilai USD 575 juta atau setara Rp8.832.000.000.000 dengan besaran kupon 5,875% yang jatuh tempo pada 2024 (surat utang 2024). Surat Utang Senior tersebut diterbitkan oleh Indika Energy Capital III Pte. Ltd. (IEC III).
Kedua, obligasi senilai yang jatuh tempo pada 2025 senilai USD 675 juta atau setara Rp10.368.000.000.000. Surat Utang 2025 ini memiliki tingkat kupon 8,25% yang diterbitkan oleh Indika Energy Capital IV Pte. Ltd. (IEC IV).
Keduanya dijamin secara tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh Indika Energy dan beberapa anak perusahaannya, yakni PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd.
(SLF)
