Indika Energy (INDY) Rampungkan Tender Offer Surat Utang 2024-2025
PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menyelesaikan penawaran tender tunai (tender offer) atas Surat Utang 2024 dan Surat Utang 2025 pada 14 Juli 2022.
IDXChannel - PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menyelesaikan penawaran tender tunai (tender offer) atas Surat Utang 2024 dan Surat Utang 2025 pada 14 Juli 2022.
Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (15/7/2022), Perseroan telah melakukan tender offer untuk surat utang 2024 senilai USD183,96 juta dengan harga pembelian agregat sebesar USD184,97 juta.
Adapun Penerbit 2024 akan menerima untuk membeli seluruh surat utang 2024 yang telah ditender secara sah dan tidak ditarik secara sah sampai dengan batas waktu kadaluarsa 2024, tanpa pro rata.
Menyusul penyelesaian penawaran tender 2024 dan rencana pembatalan surat utang 2024 senilai USD28,64 juta yang telah dibeli kembali oleh perseroan sebelum dimulainya penawaran tender, sebesar USD362,4 juta dari surat utang 2024 atau sekitar 63,03 persen dari jumlah pokok surat utang 2024 yang diterbitkan pertama kali akan tetap beredar.
"Kekurangan 2024 sebesar USD15,03 juta yang akan kami berlakukan untuk penawaran tender 2025, meningkatkan jumlah maksimum penawaran tender 2025 sebesar jumlah tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk, Adi Pramono.
Sementara, tidak ada surat utang 2025 tambahan yang ditender secara sah. Adapun harga pembelian agregat untuk surat utang 2025 yang ditenderkan secara saga dan tidak ditarik secara sah adalah sebesar USD226,93 juta. Penerbit 2025 telah menetapkan harga kliring dan total pembayaran untuk penawaran tender 2025 sebesar USD1.002.
Dengan demikian, Penerbit 2025 akan menerima untuk membeli seluruh surat utang 2025 yang telah ditenderkan secara sah dan tidak ditarik secara sah, yang mewakili USD 56,57 juta dari surat utang 2025 dan sejumlah USD 56,71 juta untuk harga pembelian keseluruhan, pada harga kliring dan total pertimbangan sebesar USD 1.002 tanpa prorata.
Setelah penyelesaian penawaran tender 2025 dan rencana pembatalan surat utang 2025 senilai USD 19,55 juta yang telah dibeli kembali oleh Indika Energy sebelum dimulainya penawaran tender, sebesar USD 598,87 juta dari surat utang 2025 atau sekitar 88,72 persen dari jumlah pokok surat utang 2025 yang awalnya diterbitkan, akan tetap terutang.
(DES)