sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

‘Jeroan’ Indika Energy (INDY), Cuan Jumbo dari Batu Bara sampai Garap EV

Market news editor Melati Kristina - Riset
28/06/2022 16:05 WIB
Emiten batu bara PT Indika Energy Tbk (INDY) ikut terjun ke industri kendaraan listrik. INDY sendiri berhasil membalik rugi menjadi laba per kuartal I 2022.
‘Jeroan’ Indika Energy (INDY), Cuan Jumbo dari Batu Bara sampai Garap EV. (Foto: MNC Media)
‘Jeroan’ Indika Energy (INDY), Cuan Jumbo dari Batu Bara sampai Garap EV. (Foto: MNC Media)

IDX Channel – Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) diprediksi tumbuh subur di Tanah Air. Menurut proyeksi Perusahaan Listrik Negara (PLN), di tahun 2022 mobil listrik akan bertumbuh menjadi 4 ribu unit. Angka tersebut diperkirakan terus tumbuh hingga 16 ribu unit pada 2025 serta 65 ribu unit di tahun 2030.

Sementara data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan mobil listrik per Januari-April 2022 mencapai 1.020 unit.

Peluang kendaraan listrik di Tanah Air sejurus dengan upaya pemerintah dalam mempersiapkan kebijakan mengenai industri ini. Adapun sejak tiga tahun lalu, pemerintah telah menerbitkan Perpres No.55/2019 yang mengatur tentang pengembangan industri otomotif berbasis baterai.

Adapun perpres tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan tersebut menjadi landasan bagi pelaku industri otomotif untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam menggarap industri baterai kendaraan listrik. Dengan sumber daya tambang yang melimpah, Indonesia punya peluang dalam memanfaatkan bahan baku baterai bagi kendaraan listrik.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement