Indonesian Paradise Property (INPP) Kantongi Laba Rp8,46 Miliar di Semester I 2022
Perolehan ini berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan merugi Rp11,67 miliar.
IDXChannel - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengantongi laba Rp8,46 miliar di semester I 2022. Perolehan ini berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan merugi Rp11,67 miliar.
Pendapatan perseroan juga meningkat sebesar 47,26% menjadi Rp300,81 miliar dari sebelumnya Rp204,27 miliar. Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan komersial menjadi kontributor terbesar pendapatan perseroan dengan menyumbang Rp176,28 miliar.
Kemudian, pendapatan segmen perhotelan tercatat sebesar Rp11,16 miliar dari sebelumnya Rp47,62 miliar. Dari segmen ini, pendapatan kamar tercatat sebesar Rp78,73 miliar, makanan dan minuman menyumbang sebesar Rp27,12 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp5,30 miliar.
Dari segmen properti, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp9,47 miliar atau turun 65,37% dari Rp27,37 miliar, segmen manajemen properti dan lainnya tercatat sebesar Rp3,88 miliar.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan INPP naik 26,05% menjadi Rp101,56 miliar dari sebelumnya Rp80,56 miliar. Beban penjualan dan pemasaran juga naik dari sebelumnya Rp10,71 miliar menjadi Rp14,28 miliar. Serta, beban umum dan administrasi yang juga melonjak dari Rp127,35 miliar menjadi Rp160,84 miliar.
Total nilai aset perseroan hingga semester I 2022 ini naik tipis menjadi Rp8,83 triliun dari sebesar Rp8,74 triliun pada akhir Desember 2021. Adapun total liabilitas perseroan naik menjadi Rp3,10 triliun dari Rp3,02 triliun dan ekuitas naik tipis menjadi Rp5,72 triliun.
Untuk tahun ini, perseroan memandang bahwa prospek bisnis hotel dan pariwisata akan lebih baik dari tahun lalu. Hal itu berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur membaik.