Inflasi Tak Kunjung Mereda, Kepuasan Atas Kinerja BoE Merosot Tajam
masyarakat juga menyatakan ketidakpuasannya atas segenap upaya yang telah dilakukan BoE dalam memerangi tren kenaikan inflasi.
IDXChannel - Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) melakukan survei kepada masyarakat terkait ekspektasi atas kondisi inflasi di Inggris dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Dalam survei tersebut, BoE juga menyelipkan persepsi dan tingkat kepuasan publik Inggris terhadap kinerja BoE dalam menekan laju inflasi yang terus melonjak secara signfikan dalam beberapa waktu terakhir.
Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (9/12/2022) hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat telah bersiap bahwa tren inflasi bakal terus meningkat dalam kurun waktu satu hingga dua tahun mendatang.
Tak hanya itu, masyarakat juga menyatakan ketidakpuasannya atas segenap upaya yang telah dilakukan BoE dalam memerangi tren kenaikan inflasi. Berdasar hasil survei, tingkat kepuasan masyarakat telah merosot cukup tajam.
Pada inflasi konsumen inggris bisa mencapai level tertinggi 41 tahun, yaitu sebesar 11,1 persen pada Oktober, jauh melebihi, atau bahkan mencapai lima kali lipat dari target BoE sebesar dua persen saja.
Sementara, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja BoE dalam mengendalikan inflasi, merosot menjadi -12. Posisi tersebut menjadi titik terendah sejak survei dimulai pada tahun 1999, di mana terjadi penurunan dari posisi -7 pada bulan Agustus.
Dalam waktu lima tahun, ekspektasi inflasi bakal naik jadi 3,3 persen pada bulan November, dari semula 3,1 persen, namun berada di bawah puncak dua setengah tahun di bulan Mei, sebesar 3,5 persen, dan tidak jauh di atas rata-rata jangka panjangnya sebesar 3,2 persen.
Sedangkan ekspektasi inflasi tahun depan turun menjadi 4,8 persen dari rekor tertinggi bulan Agustus di level 4,9persen. Bahkan pada September, pemerintah Inggris mengumumkan langkah-langkah untuk membatasi kenaikan tagihan energi rumah tangga di masa mendatang.
Survei yang dilakukan BoE tersebut berlangsung dari tanggal 4 hinggal 7 November, atau tepat setelah BoE menaikkan suku bungganya sebesar 0,75 poin presentasi menjadi tiga persen. Pekan depan, BoE diperkirakan bakal kembali menaikkan suku bunganya setengah poin lagi menjadi 3,5 persen. (TSA)
Penulis: Mila Pertiwi