IDXChannel - Pemerintah Inggris mengakui bahwa kondisi perekonomian negaranya saat ini masih jauh dari kata 'baik-baik saja'. Hal ini terungkap dalam Konferensi Pers tentang Laporan Kebijakan Moneter The Bank of England (BoE), di London, Rabu (30/11/2022).
Dalam acara tersebut, Gubernur BoE, Andrew Bailey menyebut bahwa kondisi pasar obligasi pemerintah Inggris belum kembali normal. Pada akhir September lalu, misalnya, kondisi moneter negara tersebut cukup terpengaruh oleh penjualan emas yang telah menembus level terberat sejak pencatatan modern dimulai.
Kondisi isu disebut lantaran terpicu oleh agenda ekonomi mantan Perdana Menteri, Liz Truss, yang kemudian juga diperkuat oleh struktur industri dana pensiun (dapen).
"Kami jelas mengalami periode ilikuiditas terparah di pasar emas. Tak bisa dimungkiri bahwa kondisi saat ini memang belum kembali normal," ujar Bailey. (TSA)
Penulis: Hafiz Habibie