Ini Potensi Keuntungan Saham Jika Berinvestasi Sejak Usia Muda
Zaman sekarang investasi semakin dilirik kaum milenial saat ini. Beragam testimoni bermunculan membuktikan untungnya bermain saham.
IDXChannel – Investasi saham menjanjikan profit di masa depan. Tak ayal zaman sekarang investasi semakin dilirik kaum milenial saat ini. Beragam testimoni bermunculan membuktikan untungnya bermain saham.
Youtuber Angga Dinata yang juga seorang investor saham mengatakan, memulai investasi saham sebaiknya dimulai di usia muda, fokus di awal mengutamakan profit sewajarnya. Sebab, bermain saham di usia muda bisa panen pada masa-masa yang ditentukan sesuai dengan portofolio milik investor.
“Jangan cari profit yang banyak dulu, yang paling penting adalah terhindar dari risiko,” kata Angga kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (22/6/2021).
Dia mencontohkan, Andi yang memulai investasi saham di usia 25 tahun dengan rata-rata keuntungan portofolio 15% per tahun, maka pada suia 65 tahun bisa menghasilkan Rp62 miliar.
“Warren Buffet saja milioner yang berawal dari dunia saham memulai keuntungan di rata-rata 23% per tahun,”tambahnya.
Tak hanya itu, Angga mengungkapkan, testimoni Ucok yang memulai investasi saham di usia 35 tahun dengan asumsi 15% per tahun portofolio keuntungan, maka pada usia 65 tahun bisa menghasilkan Rp14 miliar.
“Kemudian ada lagi Danu yang baru bermain saham di usia 45 tahun, dengan keuntungan 15% per tahun bisa menghasilkan setidaknya Rp35 miliar pada usia 65 tahun. Jadi start early atau memulai lebih awal itu penting,” ujar Angga.
Ia menuturkan, strategi ketika memulai investasi saham, adalah memelihara efek bola salju atau snow ball effect. Snow ball efek bisa diartikan dengan memanfaatkan keuntungan untuk membeli saham dari keuntungan portofolio saham sebelumnya.
“Ambil untung jangan terburu-buru, atau jangan panik ketika harga-harga saham turun,”sarannya.
Sebab, jika saham mau bertumbuh, profit tidak boleh ditarik dalam jangka pendek, namun sebaiknya harus digunakan untuk reinvestasi saham yang memiliki prospek yang bagus. Investor saham selalu bisa memperhatikan pada jam-jam tertentu. Misalnya ketika 30 menit pertama bursa dibuka dan 30 menit akhir pasar bursa ditutup. (TYO)