IDXChannel - Fenomena di bursa saham Indonesia masih bakal menarik dalam jangka panjang. Hal ini bisa diamati setelah terjadi krisis keuangan dan ekonomi di Asia pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2000.
Fluktuasi harga saham ditunjukkan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merupakan angka dari semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pakar Investasi Saham Adler Haymans Manurung mengatakan, IHSG menunjukkan perubahan harga di bursa saham Indonesia yang dianggap sebagai lead indikator ekonomi, melihat ke arah mana bisnis berkembang di masa datang.
“Jika IHSG mengalami kenaikan, bisnis dianggap akan mengalami peningkatan di masa datang, sebaliknya jika IHSG drop, maka bisnis tidak begitu bagus di masa datang,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Dia mencontohkan, pada akhir tahun 2000 silam, IHSG sempat berada di level 416. Dibandingkan saat ini, IHSG berada di angka 5900.