Intip 30 Saham Pariwisata 2023, Bisa Jadi Pertimbangan Investor Pemula
Saham pariwisata masuk dalam kategori sektor usaha barang konsumen non-primer.
IDXChannel—Ada beberapa saham pariwisata terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2023. Sektor pariwisata di bursa efek terdiri dari emiten-emiten yang bergerak di bidang perhotelan, resorts, kapal pesiar, dan pengelola tempat rekreasi.
Salah satu emiten pariwisata yang dikenal luas oleh masyarakat, terlebih yang bermukim di Jakarta, adalah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), yang tak lain adalah pembangun dan pengelola Taman Impian Jaya Ancol.
Ancol memiliki beragam taman rekreasi yang hingga hari ini masih menjadi salah satu destinasi wisata warga Jakarta dan sekitarnya. Dunia Fantasi, akuarium Sea World, waterpark Atlantis, dan Pasar Seni Ancol adalah beberapa atraksi yang paling menonjol di Ancol.
Namun selain membangun taman rekreasi, PJAA juga memiliki beberapa proyek real estate di kawasan Ancol. Dilansir dari situs resminya, terdapat 10 proyek pembangunan di area tersebut. Beberapa di antaranya adalah Puri Marina Town House dan Jaya Ancol Seafront.
Kemudian, di atas lahan Ancol juga dibangun Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta. Sebagai tambahan informasi, kepemilikan PJAA adalah 72% milik Pemprov DKI Jakarta, 18% milik perusahaan, dan 10% dilepas ke masyarakat.
Selain PJAA apalagi saham-saham milik emiten yang bergerak di industri pariwisata? Simak daftarnya di bawah ini.
Saham Pariwisata 2023
- PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk - AKKU
- PT Arthavest Tbk - ARTA
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk - BUVA
- PT Citra Putra Realty Tbk - CLAY
- PT Dafam Property Indonesia Tbk - DFAM
- PT Eastparc Hotel Tbk - EAST
- PT Esta Multi Usaha TbK - ESTA
- PT Hotel Fitra International Tbk - FITT
- PT Hotel Mandarine Regency Tbk - HOME
- PT Saraswati Griya Lestari Tbk - HOTL
- PT Menteng Heritage Realty Tbk - HRME
- PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk - IKAI
- PT Jakarta International Hotels & Development Tbk - JIHD
- PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk - JSPT
- PT MNC Land Tbk - KPIG
- PT Marga Abhinaya Abadi Tbk - MABA
- PT Mas Murni Indonesia Tbk - MAMI
- PT Mas Murni Tbk (Saham Preferen) - MAMIP
- PT Sanurhasta Mitra Tbk - MINA
- PT Andalan Perkasa Abadi Tbk - NASA
- PT Surya Permata Andalan Tbk - NATO
- PT Sinergi Megah Internusa Tbk - NUSA
- PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk - PGLI
- PT Planet Properindo Jaya Tbk - PLAN
- PT Pudjiadi & Sons Tbk - PNSE
- PT Red Planet Indonesia Tbk - PSKT
- PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk - RISE
- PT Hotel Sahid Jaya International Tbk - SHID
- PT Satria Mega Kencana Tbk - SOTS
- PT Pakuan Tbk - UANG
Saham-saham pariwisata masuk dalam sektor barang konsumer non-primer (consumer cyclical). Dilansir dari IDX (26/5), sektor ini dilakoni oleh emiten-emiten yang melakukan produksi atau distribusi produk dan jasa kepada konsumen namun bersifat siklis, sehingga berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, prospek pertumbuhan harga sahamnya pun beriringan dengan stabilitas daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi secara umum. Adapun sektor usaha yang masuk dalam kategori ini antara lain:
- Produsen mobil penumpang dan komponennya
- Barang rumah tangga tahan lama
- Pakaian
- Sepatu
- Barang tekstil
- Barang olahraga dan barang hobi
- Jasa pariwisata
- Rekreasi
- Pendidikan
- Penunjang konsumen
- Perusahaan media
- Periklanan
- Penyedia hiburan
- Perusahaan ritel barang sekunder
Pada perdagangan hari ini, pergerakan harga saham dalam sektor non-primer tumbuh positif 0,07%.
Demikianlah sederet saham pariwisata 2023 yang ada di Bursa Efek Indonesia yang dapat menjadi pertimbangan para investor. (NKK)