Intip Prospek Saham ASII hingga ADRO Hari Ini, Buy atau Sell?
IHSG saat ini membentuk wave b dari (b) sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini membentuk wave b dari (b) sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek wave (b) menuju 7.290 pada perdagangan awal pekan (29/4/2024).
“Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.000 akan membuka jalan terhadap pelemahan menuju 6.900 menurut analisis Fibonacci retracement,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Senin (29/4/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.000, 6.903 dan 6.853. Sementara level resistennya di 7.110, 7.190 dan 7.239.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.500-Rp2.550 dengan target harga terdekat di Rp2.880. ADRO sedang membentuk wave b dengan support terdekat menurut analisis Fibonacci retracement, yaitu di level Rp2.580.
“ADRO diperkirakan akan memulai rebound selama harga masih di atas support penting Rp2.520,” jelas Ivan.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.800-Rp2.830 dengan target harga terdekat di Rp2.980
AMRT sedang membentuk wave c dari (d) dengan peluang untuk menembus ke atas Rp3.030 dan melanjutkan penguatan menuju Rp3.150 sebagai perkiraan target dari wave (d).
Aksi speculative buy disarankan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.600-Rp4.750 dengan target harga terdekat di Rp5.100.
ASII masih berada dalam tren bearish dengan potensi pelemahan di Rp4.600 karena harga telah menembus ke bawah Rp4.900 yang sebelumnya menjadi support fraktal.
Dia juga menyarankan hold atau speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp1.900-Rp2.000 dengan target harga terdekat di Rp2.350.
ARTO bergerak di atas Rp2.030 sebagai support terdekat menurut analisis Fibonacci retracement dan diperkirakan dapat mengalami rebound selama harga tetap berada di atas level tersebut.
Terakhir, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.700-Rp4.800 dengan target harga terdekat di Rp5.250.
CPIN masih berpeluang melemah dan menguji kembali support Rp4.790 selama chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-20.
(FAY)