MARKET NEWS

Intip Sederet Proyek Panas Bumi PGEO yang Bakal Dikembangkan

Fiki Ariyanti 23/07/2024 11:29 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) mengungkapkan sejumlah proyek panas bumi yang masuk dalam rencana pengembangan perseroan.

Intip Sederet Proyek Panas Bumi PGEO yang Bakal Dikembangkan (foto mnc media)

IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) mengungkapkan sejumlah proyek panas bumi yang masuk dalam rencana pengembangan perseroan. Detail proyek tersebut disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan mengumumkan rincian mengenai Wilayah Kerja Panas (WKP) yang akan diprioritaskan dalam peningkatan kapasitas produksi uap dan/atau listriknya.

Baca Juga:

Saham PGEO Tren Naik Jelang Gelar Agenda Penting, Kenapa?

Selain itu, disebutkan juga rincian kapasitas yang akan ditingkatkan per masing-masing WKP setiap tahunnya sejak 2024-2027.

Serta rincian timeline peningkatan kapasitas terpasang yang dimiliki perseroan sampai dengan dapat memberikan kontribusi terhadap penjualan perseroan sejak 2024-2027.

Baca Juga:

PGEO Sudah Habiskan Dana IPO Rp3,61 Triliun, Tersisa Segini

Berikut rincian pengembangan WKP PGEO dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (23/7):

Baca Juga:

Ekspansi Agresif, Bisnis Pertamina Geothermal (PGEO) Diproyeksi Tumbuh Stabil

A. Pengembangan Proyek

1. Lumut Balai Unit 2 Kapasitas 55 MW dan COD Target 2024
2. Hululais Unit 1 Kapasitas 55 MW dan COD Target 2026
3. Hululais Uni 2 Kapasitas 55 MW dan COD Target 2028.

B. Proyek Co-Generation

1. Lumut Balai Bottoming Unit 1 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2025
2. Ulubelu Bottoming Unit 1 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2025
3. Lahendong Bottoming Unit 1 Kapasitas 5 MW dan COD Target 2025
4. Ulubelu Bottoming Unit 2 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
5. Ulubelu Bottoming Unit 3 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
6. Ulubelu Low Pressure Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
7. Lahendong Bottoming Unit 2 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
8. Lahendong Low Pressure Kapasitas 15 MW dan COD Target 2026
9. Lumut Balai Low Pressure 1 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
10. Lumut Balai Low Pressure 2 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
11. Sungai Penuh Two Phase Kapasitas 10 MW dan COD Target 2026
12. Kamojang Low Pressure Kapasitas 5 MW dan COD Target 2026
13. Sibayak Bottoming Unit Kapasitas 5 MW dan COD Target 2026
14. Hululais (Bukit Daun) Ext A1 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2027
15. Lumut Balai Bottoming Unit 2 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2027
16. Hululas (Bukit Daun) Ext A2 Kapasitas 20 MW dan COD Target 2028
17. Lahendong Bottoming Unit 3 Kapasitas 10 MW dan COD Target 2028
18. Hululais Bottoming Unit 1 Kapasitas 30 MW dan COD Target 2029
19. Hululais Bottoming Unit 2 Kapasitas 30 MW dan COD Target 2030.

C. Ekstensi dan Pengembangan Green Field

1. Lahendong 7 dan 8 Kapasitas 40 MW dan COD Target 2027
2. Gunung Tiga Kapasitas 55 MW dan COD Target 2028
3. Kotamobagu Kapasitas 80 MW dan COD Target 2029
4. Selawah Kapasitas 55 MW dan COD Target 2030
5. Bunbun Kapasitas 55 MW dan COD Target 2030
6. Tanjung Tiga Kapasitas 55 MW dan COD Target 2031
7. Way Ratai Kapasitas 55 MW dan COD Target 2032.

D. Proyek Inorganik

1. Domestik dan Internasional Kapasitas 175 MW dan COD Target 2025.

Sekedar informasi, saham PGEO siang ini bergerak melemah 1,16 persen ke harga Rp1.280 menjelang penutupan sesi I perdagangan hari ini.

(FAY)