Investor Ramai-ramai Lakukan Aksi Jual, Emiten Tambang Terus Merosot
Gara-gara sejumlah investor ramai-ramai melakukan aksi jual, sejumlah saham milik emiten pertambangan kompak merosot.
IDXChannel - Gara-gara sejumlah investor ramai-ramai melakukan aksi jual, sejumlah saham milik emiten pertambangan kompak merosot. Penurunan harga ini sudah terjadi selama dua hari, sejak Kamis (7/10/2021) kemarin.
Menilik bursa sesi pertama Jumat (8/10), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyentuh ARB (-6,98%) di level 80, disusul PT Harum Energy Tbk (HRUM) merosot (-6,67%) di 7.700, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang juga anjlok (-2,11%).
Kendati demikian, beberapa emiten tambang energi terpantau mulai menunjukkan penguatan pada sesi pertama seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,02%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melesat 2,30%.
Selanjutnya PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melambung (4,39%), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) meningkat (2,49%).
Saat ini harga batu bara dunia sedang berada di puncak tertinggi sejak 2008, dan sempat menyentuh USD258 per ton pada Selasa lalu (5/10). Meskipun masih tertekan aksi jual, harga si hitam ini diproyeksikan masih bakal terus menguat.
"Pergerakan harga batu bara selanjutnya akan ditentukan oleh ekspektasi permintaan musim dingin di Eropa dan AS." kata Analis Oanda, Edward Moya, dilansir Investor's Business Daily, Jumat (7/10). (TYO)