Jaga Kesinambungan, AP II Nyatakan Sudah Lunasi Pokok Obligasi
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyatakan sudah melunasi sejumlah obligasi sampai dengan Desember 2021.
IDXChannel - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyatakan sudah melunasi sejumlah obligasi sampai dengan Desember 2021. Langkah ini sejalan dengan cost leadership dan cashflow management yang didukung dengan penerapan konsep supplier financing.
Director of Finance and Risk Management AP II, Wiweko Probojakti, mencatat pihaknya dapat memenuhi kewajiban dengan tetap menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur bandara.
“Pelunasan pokok obligasi dan pembayaran kupon obligasi ini selain bentuk komitmen tinggi kami terhadap kreditur dan bondholder, juga menunjukkan fundamental AP II yang membaik," ujar Wiweko, Rabu (15/12/2021).
Adapun rincian obligasi yang telah dilunasi perusahaan diantaranya, pada 10 Desember 2021 ini, AP II melakukan pelunasan pokok obligasi berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 Seri A sebesar Rp200 miliar.
Selain itu, pada tanggal yang sama, AP II juga melakukan pembayaran kupon obligasi berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 Seri A&B ke-12 senilai Rp16,63 miliar. Sementara itu pada 29 Desember 2021 nanti, AP II akan membayarkan bunga obligasi berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri B&C ke-22 senilai Rp22,45 miliar.
Adapun pelunasan pokok dan kupon obligasi yang dilakukan AP II ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo. Wiweko juga mencatat pembayaran kewajiban tepat waktu ini merupakan bentuk komitmen AP II terhadap para kreditur dan juga bondholder.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan membaiknya fundamental AP II didukung oleh strategi business survival dan operasional bandara yang mampu beradaptasi di tengah pandemi.
“AP II menjaga operasional bandara-bandara yang dikelolanya melalui penerapan operasional yang tangguh (resilience operation), cepat beradaptasi (agility operation) yang mengutamakan kerampingan (lean operation) sehingga dapat menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dengan baik,” kata Awaluddin.
Sejalan dengan hal tersebut, Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola AP II dapat tetap beroperasi 24 jam setiap hari meski di tengah pandemi. Lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia pun berangsur pulih, dengan rasio pemulihan telah mencapai 70% pada Kuartal IV/2021.
“Artinya, kondisi lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kuartal IV/21 sudah mencapai 70% dari kondisi sebelum adanya pandemi yakni pada 2019,” ungkapnya.
Muhammad Awaluddin mengatakan semakin pulihnya lalu lintas penerbangan turut mendorong semakin baiknya fundamental perusahaan. (TYO)