Kasus Covid-19 Melonjak, Bagaimana Dampak ke Pasar Keuangan Domestik?

Sejumlah bursa di Asia bahkan mengalami penguatan yang cukup signifikan di akhir perdagangan pekan ini

IDXChannel - Angka kasus Covid-19 yang terus menanjak selama dua pekan terakhir, nyatanya tak memberikan dampak yang berarti pada aktivitas di pasar modal. 

Sejumlah bursa di Asia bahkan mengalami penguatan yang cukup signifikan di akhir perdagangan pekan ini. Membaiknya kinerja bursa di asia turut membuat IHSG bergerak di zona hijau. 

"IHSG ditutup menguat 0.71% di level 6.731,39. Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah cenderung bergerak stabil jika dibandingkan dengan kinerja pada perdagangan sehari sebelumnya dikisaran level 14.383 per US Dolar," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (4/2/2022). 

Dalam sepekan ini, kinerja IHSG terpantau mengalami penguatan. Namun, kenaikan harga CPO dunia dalam sepekan terakhir ternyata tidak serta merta membuat harga saham di sektor perkebunan bergerak seirama dengan kenaikan harga CPO. 

"Sejumlah perusahaan komoditas sawit di bursa saham terpantau bergerak flat meskipun sempat naik sesaat," tukasnya.   

Sementara itu, Rupiah masih bergerak dalam tekanan. Kinerja US Dolar terpantau membaik jika ditransaksikan terhadap sejumlah mata uang utama dunia. 

"Bahkan dalam jangka pendek diprediksi US Dolar akan terus membaik kinerjanya seiring dengan kebijakan moneter ketat yang diambil oleh Bank Sentral AS," pungkasnya. 

Disisi lain, melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air tidak begitu memicu tekanan besar bagi pasar keuangan domestik. Rilis data ekonomi dari tanah air juga tidak begitu berpengaruh bagi pasar keuangan secara keseluruhan. Di pekan ini sentiment eksternal sangat mendominasi kinerja pasar keuangan di tanah air. 

"Untuk pasar keuangan eropa, kekhawatiran akan ketegangan di eropa timur belakangan ini juga mereda. Kinerja bursa eropa juga mulai kembali ke teritori hijau setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat tensi hubungan yang memanas. 

(SANDY)