IDXChannel - Mengawali awal Februari 2022, nilai mata uang rupiah di pasar spot tergelincir pada sesi pagi perdagangan Rabu (2/2/2022).
Hingga pukul 09:08 WIB, mata uang Garuda tergelincir -3 poin atau -0,02% di Rp14.334 per 1 dolar Amerika Serikat
Pasar uang di kawasan Asia Pasifik sebagian besar berada di zona merah atas dolar AS, seperti Yuan China stagnan 0,00% di 6,3610, Yen Jepang koreksi -0,02% di 114,74, dan Baht Thailand turun -0,02% di 33,195. Dolar Hong Kong terpuruk -0,02% di 7,7951, dan Dolar Australia menanjak 0,19% di 0,7139.
Adapun Won Korea Selatan anjlok -0,10% di 1.203,63, Ringgit Malaysia tak bergerak 0,00% di 4,1855, dan Dolar Singapura tergelincir -0,03% di 1,3490. Peso Filipina turun -0,37% di 51,120, dan Dolar Taiwan jatuh -0,08% di 27,807.
Kurs Asia tampak mengikuti jejak indeks dolar yang pagi ini tampak tertekan -0m13% di 96,25, setelah diombang-ambingkan isu kenaikan suku bunga Federal Reserve. Penurunan tersebut terjadi setelah reli ke level tertingginya hingga 97,44 baru-baru ini.