Pasar Uang Asia Variatif, Rupiah Hari Ini Perkasa di Rp14.358 per USD

IDXChannel - Nilai mata uang tukar rupiah hari ini terpantau unggul terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat pagi (7/1/2022). Menilik pasar spot Bloomberg hingga pukul 09:14 WIB, rupiah terpantau menguat 32 poin atau 0,23% di harga Rp14.358 per 1 dolar AS.
Yuan China naik 0,07% di 6,3785, Yen Jepang turun -0,05% di 115,88, dan Baht Thailand anjlok -0,10% di 33,585. Dolar Hong Kong terkoreksi -0,01% di 7,8011 dan Dolar Australia menguat 0,10% di 0,7168.
Adapun Won Korea Selatan melambung 0,19% di 1.202,69, Ringgit Malaysia menanjak 0,03% di 4,2098, dan Dolar Singapura tumbuh 0,04% di 1,3599. Peso Filipina terpuruk -0,20% di 51,260, dan Dolar Taiwan naik 0,02% di 27,658.
Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya kembali mengalami tekanan -0,11% menjadi 96,21.
Kendati demikian, Dolar masih cukup kuat terhadap yen Jepang, yang tampak akan melanjutkan relinya jika data tenaga kerja Amerika Serikat pada Jumat ini (7/1) menunjukkan catatan positif.
Sebelumnya, sejumlah data tenaga kerja parsial yang dirilis Rabu (5/1 melebihi ekspektasi pasar. Apabila data pekerjaan hari ini menunjukkan angka non-farm payrolls yang kuat, terutama jika lebih besar dari perkiraan sebesar 400.000 pekerjaan yang ditambahkan dari bulan lalu, maka dinilai dapat semakin mempertegas kenaikan suku bunga lebih cepat.
"Jika non farm payrolls sangat kuat, maka Fed memiliki lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan sikap hawkish mereka, yang selanjutnya mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga pada Maret," kata analis di NatWest dalam sebuah catatan kepada klien, dilansir Reuters, Jumat (7/1/2022).
Peningkatan kasus Omicron juga menyebabkan kegelisahan di sejumlah pasar uang negara berkembang. Seperti baht Thailand yang turun 1% terhadap dolar pada Kamis lalu setelah negara tersebut menaikkan tingkat kewaspadaan terhadap virus, yang menandakan adanya pembatasan lebih ketat.
(IND)