Sebelumnya, sejumlah data tenaga kerja parsial yang dirilis Rabu (5/1 melebihi ekspektasi pasar. Apabila data pekerjaan hari ini menunjukkan angka non-farm payrolls yang kuat, terutama jika lebih besar dari perkiraan sebesar 400.000 pekerjaan yang ditambahkan dari bulan lalu, maka dinilai dapat semakin mempertegas kenaikan suku bunga lebih cepat.
"Jika non farm payrolls sangat kuat, maka Fed memiliki lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan sikap hawkish mereka, yang selanjutnya mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga pada Maret," kata analis di NatWest dalam sebuah catatan kepada klien, dilansir Reuters, Jumat (7/1/2022).
Peningkatan kasus Omicron juga menyebabkan kegelisahan di sejumlah pasar uang negara berkembang. Seperti baht Thailand yang turun 1% terhadap dolar pada Kamis lalu setelah negara tersebut menaikkan tingkat kewaspadaan terhadap virus, yang menandakan adanya pembatasan lebih ketat.
(IND)