Kejar Pendapatan Rp10 Triliun di 2023, Ini Strategi Hartadinata Abadi (HRTA)
Emiten manufaktur dan perdagangan perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengincar angka penjualan sekitar Rp9,5 triliun-Rp10 triliun pada 2023.
IDXChannel - Emiten manufaktur dan perdagangan perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengincar angka penjualan sekitar Rp9,5 triliun-Rp10 triliun pada 2023.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Kamis (12/1/2023), memperkuat strategi dan inovasi produk menjadi fokus emiten manufaktur dan perdagangan perhiasan tersebut dalam menjalankan bisnis di tahun 2023 ini.
Emiten berkode saham HRTA ini akan terus mengembangkan lini usaha pemurnian emas dengan mengeluarkan sejumlah produk baru. Dengan target penjualan tersebut diharapkan HRTA mengantongi laba bersih sekitar Rp360 miliar hingga Rp400 miliar pada tahun ini.
"Kami mengembangkan kontribusi dari semua channel yang dimiliki. Karena di HRTA sendiri selain dari perluasan jaringan pemasaran kami juga ada diversifikasi produk yang dijual," ungkap Director of Investor Relations Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda.
Dalam laporan keterbukaan hingga September 2022, HRTA tercatat membukukan penjualan neto sebesar Rp5,10 triliun. Angka itu lebih tinggi 30,67% dibandingkan penjualan neto pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,90 triliun.
Sementara dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp206,78 miliar hingga akhir September 2022.
(DES)