KFC (FAST) Siapkan Sederet Aksi Korporasi, Jaminkan Aset hingga Jual Saham Treasuri
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyiapkan sederet rencana aksi korporasi untuk meningkatkan kinerja perseroan.
IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana menjual saham hasil buyback atau saham treasuri. Penjualan itu merupakan bagian dari sederet rencana aksi korporasi yang disiapkan oleh pengelola restoran KFC Indonesia itu.
Direktur FAST, Wachjudi Martono mengatakan, aksi korporasi lain yang akan disiapkan perseroan yakni penjaminan aset FAST dan anak usaha, PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) untuk pengajuan fasilitas pinjaman perbankan dan pengalihan saham perseroan ke JAI.
"Tindakan korporasi tersebut akan terlebih dahulu dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biaya yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 24 April 2025," katanya dalam surat kepada BEI, Selasa (19/3/2025).
Untuk saham treasuri, perseroan belum mengungkapkan berapa banyak saham yang dialihkan. Namun, hingga akhir 2024, total saham treasuri yang disimpan mencapai 3,2 juta saham, setara 0,08 persen dari total saham tercatat.
Di samping itu, pemegang saham utama FAST, yakni PT Gelael Pratama dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) juga akan menyetorkan modal Rp80 miliar. Setoran modal tersebut diperlukan karena posisi modal bersih perseroan mulai minus dan harus memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Harga saham FAST tertekan merespons kabar aksi korporasi tersebut. Hingga siang ini, saham perusahaan yang dikuasai oleh Keluarga Gelael dan Anthoni Salim itu turun 9,57 persen ke Rp208.
Suntikan modal lewat skema private placement tersebut direspons negatif oleh pasar. Dalam skema tersebut, FAST akan menerbitkan sekitar 533 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham. Harga itu lebih rendah 35 persen dari harga saham FAST pada penutupan kemarin sebesar Rp230 per saham.
(Rahmat Fiansyah)