sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham FAST Turun 10 Persen usai Kabar Gelael-Salim Suntik Modal KFC Indonesia

Market news editor Rahmat Fiansyah
19/03/2025 11:37 WIB
Saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun pada sesi I perdagangan Rabu (19/3/2025).
Saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun pada sesi I perdagangan Rabu (19/3/2025). (Foto: MNC Media)
Saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun pada sesi I perdagangan Rabu (19/3/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun pada sesi I perdagangan Rabu (19/3/2025). Pasar merespons negatif kabar rencana pemilik KFC Indonesia tersebut yang hendak menyuntik modal.

PT Gelael Pratama yang dimiliki oleh keluarga Gelael dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik Anthoni Salim bakal menyuntik FAST sebesar Rp80 miliar. Perseroan akan menerbitkan sekitar 533 juta saham dengan harga eksekusi Rp150 per saham.

Harga tersebut terdiskon 35 persen dari harga saham FAST pada penutupan kemarin sebesar Rp230 per saham. Hingga akhir sesi I, saham FAST turun hampir 10 persen ke Rp208.

Corporate Secretary FAST, Dalimin Suwono mengatakan, perseroan meminta pemegang saham utama untuk melakukan injeksi modal karena modal bersih mulai minus. Per 31 Desember 2024, modal kerja bersih perseroan minus Rp1,26 triliun dengan liabilitas jangka pendek mencapai Rp2,01 miliar.

Sementara total kewajiban FAST pada periode yang sama tercatat Rp3,56 miliar. Jumlah tersebut setara 93 persen dari total aset perseroan sebesar Rp3,81 miliar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement