MARKET NEWS

Kimia Farma (KAEF) Berencana Tutup Lima Pabrik Obat dalam Dua Tahun

Suparjo Ramalan 18/07/2024 07:45 WIB

KAEF mencatat penutupan lima pabrik untuk menekan biaya operasional, efisiensi bisnis, dan meningkatkan utilitas pabrik.

Kimia Farma (KAEF) Berencana Tutup Lima Pabrik Obat dalam Dua Tahun

IDXChannel -  PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana menutup operasional lima pabrik obat. Aksi rasionalisasi fasilitas produksi ini dilakukan 2-3 tahun mendatang. 

Manajemen Kimia Farma mencatat penutupan lima pabrik untuk menekan biaya operasional, efisiensi bisnis, dan meningkatkan utilitas pabrik. Tercatat, BUMN farmasi itu memiliki sepuluh pabrik obat yang tersebar di beberapa wilayah. 

Adapun, penutupan lima pabrik berpotensi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Soal ini, Kimia Farma belum bisa memastikan jumlah karyawan yang akan terdampak, termasuk pabrik mana saja yang bakal hentikan operasionalnya. 

Berikut, sepuluh pabrik obat milik Kimia Farma berdasarkan rangkuman IDXChannel: 

1. Pabrik Sinkona

Mengutip website Kimi Farma, pabrik Sinkona dikelolah oleh PT Sinkona Indonesia Lestari. Pabrik ini memproduksi garam Kina dan turunannya untuk industri farmasi, minuman dan kimia. Bahkan, hasil produksi distribusikan ke seluruh dunia. 

Pabrik Sinkona didirikan pada 25 Oktober 1986 dan sebagai satu-satunya pabrik di Indonesia yang memproduksi Kina.

Komposisi pemegang saham Sinkona Indonesia Lestari yaitu 51 persen milik Kimia Farma dan 49 persen dikantongi PTPN VIII. Pabriknya terletak di Subang, Jawa Barat. 

2. Plant Jakarta  

Satu-satunya pabrik di Indonesia yang ditugaskan pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika dan ARV (Antiretroviral).

Pabrik ini telah mendapat sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB), sertifikat cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB), dan sertifikat sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dengan kategori gold dari Kementerian Tenaga Kerja, telah diaudit oleh Bina Klasifikasi Indonesia (BKI).

Selain itu, telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008. Pabrik ini juga mendapatkan proper peringkat biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan penghargaan Walikota Jakarta Timur untuk Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR).

Alamat : Jl Rawa Gelam V No 1 Kawasan Industri Pulogadung, DKI Jakarta. 

3. Plant Banjaran

Pabrik ini memproduksi obat dan obat tradisional Indonesia. Fasilitas produksi telah dilengkapi dengan sertifikat CPOB dan sertifikat CPOTB dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pabrik juga menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008, serta mendapatkan proper peringkat biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Alamat : Jl Raya Banjaran, Banjaran, Bandung, Jawa Barat. 

4. Plan Watudakon 

Satu-satunya pabrik pengolah tambang iodium di Indonesia, pabrik ini memproduksi sediaan kapsul lunak, salep/krim, tablet.

Pabrik telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008 dan ISO-14001 dan mendapatkan sertifikat CPOB dalam memproduksi semua jenis sediaan. 

Pabrik tersebut juga masuk kategori pengolahan garam farmasi pertama di Indonesia dengan kapasitas 2.000 ton per tahun. Fasilitas ini mengantongi proper peringkat biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Alamat : Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang , Jawa Timur. 

5. Plant Semarang 

Pabrik di Jawa Tengah ini khusus memproduksi minyak jarak, edible oils, dan kosmetika (bedak) dan telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008, serta mendapatkan sertifikat CPKB dan memperoleh sertifikat (HACCP) untuk memproduksi edible oils.

Lalu, mengantongi sertifikat halal dari MUI untuk seluruh produk yang dihasilkan.

Alamat : Jl Simongan No 169 Semarang, Jawa Tengah. 

6. Pabrik Rapid Test, Bali 

Fasilitas Rapid Test memproduksi alat diagnostik rapid test skala industri yang digunakan untuk pemeriksaan atau screening medis asal dengan menggunakan peralatan sederhana, namun memberikan hasil dalam waktu yang cepat.

Alamat : Jl. Cargo Taman II No.9 Denpasar Utara. 

7. Pabrik Sungwun Pharmacopia 

Fasilitas produksi ini bergerak dalam manufaktur dan pemasaran bahan baku dan bahan aktif farmasi.

Alamat : Jl. Angsana Raya Blok A,.Delta Silicon 1 Lippo Cikarang-Bekasi, Jawa Barat 

8. Pabrik Lucas Group Pharmaceutical

Lucas Group Pharmaceutical memiliki tujuan untuk menyediakan produk farmasi dan healthcare yang terjangkau, namun tetap berkualitas.

Semua produk Lucas Group dirancang dengan standar GMP yang berlaku serta bersertifikat halal. Pabrik ini memiliki fasilitas Soft Gel dan Oralit, serta portofolio Obat Generik. 

Alamat : Jl. Ciwastra RT 07 RW 06, Kel. Margasari, Kec. Buahbatu, Bandung. 

9. Pabrik Phapros

Phapros memproduksi lebih dari 250 jenis produk obat yang sebagian besar merupakan hasil pengembangan perusahaan sendiri (non-lisensi) yang dikelompokkan menjadi produk etikal, generik, dan OTC. 

Alamat : Jl. Simongan 131, Semarang, Jawa Tengah.

10. Marin Liza 

Pabrik ini memproduksi obat-obatan bentuk tablet dan krim serta makanan kesehatan dan tablet effervescent.

Alamat : Jl. Terusan Kiaracondong No.43, Kec. Buahbatu, Bandung 

(SAN)

SHARE