IDXChannel - Pemutusan hubungan kerja (PHK) berpotensi dialami karyawan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Hal ini menyusul wacana perseroan yang akan akan menutup lima pabrik pembuatan obatnya.
Kementerian BUMN pun meminta agar Kimia Farma mengedepankan win-win solution dengan karyawannya.
“Arahan kita kalau dilakukan seperti itu (tutup lima pabrik) harus win-win solution antara Kimia Farma dan karyawan,” ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Arya menyebut, aksi penutupan lima pabrik untuk menekan biaya operasional, efisiensi bisnis, dan meningkatkan utilitas. Selain itu, lima pabrik dinilai under capacity, sehingga tidak maksimal beroperasi.