IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) baru saja merilis Laporan Keuangan Triwulan I-2025, dengan nilai kerugian mampu dipangkas hingga 11 persen, dari semula Rp141,84 miliar pada triwulan I-2024, menjadi RP126,44 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Tak hanya itu, beban pokok penjualan (Cost of Goods Sold/COGS) juga mampu ditekan, dari semula Rp1,71 triliun menjadi Rp1,43 triliun, untuk perbandingan periode yang sama.
"Capaian ini merupakan buah dari strategi efisiensi dan inovasi yang telah kami jalankan secara konsisten sejak 2024 lalu," ujar Direktur Utama KAEF, Djagad Prakasa Dwialam, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, Rabu (30/7/2025).
Menurut Djagad, langkah efisiensi telah berhasil menurunkan COGS sebesar satu persen dan beban usaha sebesar 15,68 persen secara tahunan.
Selain itu, KAEF juga terus mendorong upaya inovasi, salah satunya lewat kerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) terkait pengembangan terapi sel punca (stem cell).