Meski begitu, Djagad juga mengakui bahwa industri farmasi masih menghadapi tantangan, yaitu persaingan yang semakin kompetitif yang mengharuskan perusahaan farmasi untuk beroperasi lebih efisien, agar dapat bersaing dari sisi harga dan kualitas produk.
Namun demikian, dengan berbagai tantangan tersebut, KAEF disebut Djagad siap meraih peluang yang ada dan terus berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan yang berkualitas dan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Sebagai respons terhadap dinamika industri yang terus berkembang, Kimia Farma menjalankan transformasi menyeluruh di seluruh lini bisnis untuk memperkuat posisi perusahaan secara berkelanjutan," ujar Djagad.
(taufan sukma)