Kinerja Astra Otoparts (AUTO) Terancam Inflasi dan Resesi Global
Pendapatan AUTO pada semester satu lalu cukup didominasi oleh segmen bisnis manufaktur dengan porsi 52%.
IDXChannel - Kinerja produsen komponen dan suku cadang, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) bakal terancam oleh kenaikan inflasi dan resesi global.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Rabu (5/10/2022), AUTO membukukan kenaikan pendapatan 20% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp8,58 triliun pada semester I 2022. Di periode yang sama, laba bersih AUTO melonjak 62% secata tahunan menjadi Rp432 miliar.
Pendapatan AUTO pada semester satu lalu cukup didominasi oleh segmen bisnis manufaktur dengan porsi 52%, sedangkan segmen bisnis perdagangan menyumbang porsi pendapatan 48%.
Pendapatan bisnis manufaktur AUTO pada semester pertama silam terdiri dari segmen kendaraan roda empat sebesar 57%, kemudian disusul oleh kendaraan roda dua 38%, dan lain-lainnya 5%.
Selanjutnya, pendapatan bisnis perdagangan AUTO terdiri dari penjualan produk ke pasar domestik sebesar 73%, penjualan ekspor 13%, dan penjualan retail modern 13%.
Sebagai tambahan informasi pada tahun 2019 lalu AUTO meraup pendapatan sebesar Rp15,44 triliun sedangkan laba bersihnya mencapai Rp739,67 miliar.
(DES)