MARKET NEWS

Laba Bersih Melejit 230 Persen, PAM Mineral (NICL) Siapkan Pembagian Dividen

Taufan Sukma/IDX Channel 03/05/2023 20:34 WIB

dividen bakal diambilkan dari 20 persen dari laba bersih yang berhasil diraup perusahaan di sepanjang tahun lalu.

Laba Bersih Melejit 230 Persen, PAM Mineral (NICL) Siapkan Pembagian Dividen (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PAM Mineral Tbk (NICL) baru saja merampungkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan, yang digelar Rabu (3/5/2023).

Dalam rapat tersebut, perusahaan tambang nikel yang berbasis di Sulawesi itu telah memutuskan bakal melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 lalu.

Rencananya, dividen bakal diambilkan dari 20 persen dari laba bersih yang berhasil diraup perusahaan di sepanjang tahun lalu.

"Rencananya sebesar 20 persen dari laba bersih, dan telah disetujui oleh RUPST hari ini," ujar Direktur Utama NICL, Ruddy Tjanaka, dalam keterangan resminya, Rabu (3/5/2023).

Sepanjang 2022 lalu, NICL diketahui telah berhasil membukukan penjualan sebesar Rp1,13 triliun. Nilai tersebut tumbuh hingga 170 persen dibanding realisasi penjualan pada 2021, yang masih sebesar Rp419,45 miliar.

Dari torehan tersebut, perusahaan sukses menyisihkan laba bersih sebesar Rp150,21 miliar, melesat hingga 230 persen dibanding catatan laba pada 2021 yang masih sebesar Rp45,5 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, nilai ekuitas per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp497,32 miliar. Nilai tersebut melonjak 43 persen dibanding catatan tahun sebelumnya, yang masih sebesar Rp347,09 miliar.

Sementara, nilai aset NICL juga tumbuh 44 persen dari semula Rp417,35 miliar menjadi Rp600,87 miliar, untuk perbandingan periode yang sama.

Tren pertumbuhan kinerja yang positif juga berhasil dipertahankan NICL hingga triwulan I-2023, di mana pada periode tersebut perusahaan sukses meraup nilai penjualan sebesar Rp254 miliar.

Nilai tersebut tumbuh sekitar 14,71 persen dari catatan penjualan pada periode sama tahun lalu, yang masih sebesar Rp222 miliar.

Dari hasil penjualan yang berhasil diraup, NICL sukses membukukan laba usaha sebesar Rp77 miliar, melesat jauh hingga 216,77 persen dibanding realisasi laba usaha pada triwulan I-2022 yang masih sebesar Rp24,5 miliar.

"Sedangkan laba bersih melonjak sebesar 135 persen menjadi Rp58,21 miliar, dari sebelumnya Rp24,73 miliar," tutur Ruddy.

Sedangkan dari segi aset perusahaan, per 31 Maret 2023 nilai aset NICL tercatat sebesar Rp692 miliar, meningkat 15,18 persen dibanding posisi akhir tahun lalu.

"Selain itu, kami juga berhasil menumbuhkan ekuitas sebesar 15,05 persen dari posisi ekuitas per 31 Desember 2022, menjadi Rp572 miliar per 31 Maret 2023," tegas Ruddy. (TSA)

SHARE