IDXChannel - Kondisi curah hujan tinggi menjadi tantangan yang harud dihadapi oleh pelaku industri tambang di sepanjang triwulan I-2023 lalu.
Tak terkecuali juga PT PAM Mineral Tbk (NICL), yang merupakan perusahaan tambang nikel yang berbasis di Sulawesi.
Meski demikian, capaian kinerja yang berhasil ditorehkan NICL dalam tiga bulan pertama tahun ini menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
Dari segi penjualan, misalnya, NICL sukses meraup Rp254 miliar, atau tumbuh sekitar 14,71 persen dari catatan penjualan pada periode sama tahun lalu, yang masih sebesar Rp222 miliar.
"Perusahaan cukup gembira atas kinerja tiga bulan pertama tahun ini, bahwa di tengah kondisi operasional yang cukup menantang, dengan adanya kendala curah hujan yang cukup tinggi pada periode Januari hingga Maret, kami masih bisa meningkatkan kinerja operasional yang cukup signifikan," ujar Direktur Utama NICL, Ruddy Tjanaka, dalam keterangan resminya, Rabu (3/5/2023).