IDXChannel - Emiten produsen nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL) membukukan laba bersih Rp149,72 miliar pada 2022. Realisasi itu meningkat 230,07% yoy dibandingkan 2021 sebesar Rp45,3 miliar.
Performa ini didukung oleh penjualan nikel yang menembus angka Rp1,13 triliun pada akhir 2022, alias melejit 170% yoy dari tahun 2021 senilai Rp419 miliar.
"Peningkatan tersebut ditopang oleh kenaikan volume penjualan dan harga nikel dunia," kata Direktur Utama NICL Ruddy Tjanaka dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).
Seiring kinerja pendapatan, beban pokok NICL ikut membengkak 169,66% yoy menjadi Rp869,98 miliar. Empat pokok pengeluaran terbanyak datang dari jasa kontraktor, manajemen stockpile, royalti, hingga biaya tongkang.