Laba Erajaya (ERAA) Turun jadi Rp458,67 Miliar hingga Juni 2023
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp458,67 miliar di semester I-2023.
IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp458,67 miliar di semester I-2023. Realisasi ini turun 9,62 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp507,52 miliar.
Sementara pendapatan atau penjualan perseroan sepanjang enam bulan pertama ini mengalami peningkatan sebesar 23,94 persen menjadi Rp28,9 triliun dibanding realisasi semester I-2022 sebesar Rp23,4 triliun.
Sayangnya, penjualan neto tersebut harus tergerus sejumlah beban yang mengalami pembengkakan. Per akhir Juni 2023, beban pokok penjualan mennadi Rp25,82 triliun atau meningkat dari paruh waktu tahun lalu Rp20,99 triliun.
Selain itu, beban yang naik lainnya, beban penjualan dan distribusi menjadi Rp1,23 triliun, beban umum dan administrasi menjadi Rp1 triliun, beban keuangan melambung menjadi Rp265,26 miliar, dan bagian rugi entitas asosiasi dan ventura bersama menjadi Rp12,22 miliar.
Pun juga beban pajak penghasilan menjadi Rp215,59 miliar, sehingga laba periode berjalan perseroan tercatat turun dari R498,29 miliar di semester I tahun lalu menjadi Rp461,7 miliar di medio 2023.
Total ekuitas ERAA pada akhir Juni 2023 tercatat Rp7,3 triliun atau naik dibanding posisi 31 Desember lalu yang sebesar Rp7,2 triliun. Total liabilitas membengkak jadi Rp13,47 triliun dibanding per akhir 2022 sebesar Rp9,85 triliun.
Sedangkan total aset perseroan naik dari Rp17,06 triliun di akhir 2022 menjadi Rp20,77 triliun di akhir Juni ini.
Saham ERAA terpantau bergerak di zona hijau dengan lompatan 2,91 persen ke 530 hingga pukul 10.57 WIB perdagangan hari ini (3/8/2023). Saham emiten distributor dan ritel tersebut sempat melemah ke level 510, namun tidak lama.
ERAA diketahui membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp299,88 miliar atau setara Rp19 per saham. Dividen tersebut cair pada hari ini.
(FAY)