Lepas 525 juta Saham, Hasnur Internasional Shipping (HAIS) IPO Hari Ini
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia.
IDXChannel - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (1/9/2021). Perusahaan di bidang jasa transportasi laut ini akan menggunakan kode emiten HAIS dan akan menjadi perusahaan tercatat ke-29 di Bursa pada tahun 2021.
Diketahui HAIS akan melepas 525,25 juta saham atau 20 persen dari modal disetor dengan harga penawaran awal saham Rp300 per lembar saham. Perseroan berpeluang meraup dana segar senilai Rp157,57 miliar dari IPO tersebut.
Manajemen HAIS menyampaikan, rencana penggunaan dana dari IPO ini akan dialokasikan seluruhnya untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas-entitas anak perusahaan yang seluruhnya bergerak di bidang usaha transportasi laut dan jasa kepelabuhanan.
Adapun sebanyak 46 persen dari hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal yaitu membeli tiga set armada kapal dan tongkang, dengan indikasi harga senilai Rp150 miliar. Jika dari 46 persen hasil IPO tersebut tidak cukup untuk mendanai pembelian tiga kapal dan tongkang, maka kekurangannya akan menggunakan dana pihak ketiga yang akan diusahakan setelah IPO.
Manajemen berharap pembelian tiga set armada tersebut akan memperbaiki kinerja operasional, melalui perbaikan komposisi penggunaan armada antara kapal sewa (rent ship) dan kapal milik sendiri (own ship).
Sementara itu, sekitar 23 persen dana dari hasil IPO akan disalurkan kepada entitas anak PT Hasnur Resources Terminal (HRT) dalam bentuk pinjaman untuk pembelian peralatan untuk mendukung rencana pengembangan serta peningkatan fasilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya di bidang jasa kepelabuhanan. Sedangkan sebanyak 31 persen akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional.
HAIS memberikan mandat kepada PT RHB Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.
Dari jumlah saham yang ditawarkan tersebut, HAIS mengalokasikan sebanyak-banyaknya 5 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO untuk program kepemilikan saham oleh karyawan (Employment Share Allocation atau ESA) atau sebanyak-banyaknya 26,26 juta lembar saham.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham publik, Perseroan menganggarkan kebijakan pembayaran dividen sebesar sebesar-besarnya 30 persen dimulai dari 2022 berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2021. (TIA)