MARKET NEWS

Listing Hari Ini, Intip Rapor Keuangan SMGA Sebelum Koleksi Sahamnya

Fiki Ariyanti 30/01/2024 08:16 WIB

Sebelum koleksi saham SMGA, yuk intip dulu kinerja keuangan Sumber Mineral Global Abadi yang listing hari ini (30/1).

Listing Hari Ini, Intip Rapor Keuangan SMGA Sebelum Koleksi Sahamnya (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/1/2024) dengan kode SMGA. Perseroan menjadi emiten kesembilan yang tercatat di BEI pada 2024.

Perihal kinerja, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar bijih nikel dan batu bara ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,04 miliar per Juli 2023. Angka itu naik 30,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,86 miliar. 

Peningkatan ini disebabkan karena perseroan pada periode 31 Juli 2023 mengalami peningkatan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp2,09 miliar.

Sejalan dengan itu, penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp112,15 miliar atau naik 17,65% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada 31 Juli 2022 sebesar Rp95,33 miliar. 

Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan nikel. Di mana, pada periode 31 Juli 2023, penjualan nikel tercatat sebesar Rp57,71 miliar, naik sebesar 93,03% dibandingkan dengan penjualan nikel untuk periode 31 Juli 2022 sebesar Rp29,90 miliar. 

“Penjualan bersih nikel meningkat disebabkan karena adanya penjualan kepada PT Satya Karya Mineral dan meningkatnya penjualan bersih batu bara kepada PT Merak Energi Indonesia,” demikian dikutip dari prospektus perseroan pada Selasa (30/1/2024).

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan per 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp101,48 miliar, naik 14,48% dibandingkan dengan beban pokok penjualan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp88,65 miliar. 

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan nikel sebesar Rp22,66 miliar atau sebesar 83,14% pada periode 31 Juli 2023. 

“Hal ini sejalan dengan peningkatan penjualan nikel, di mana perseroan harus memenuhi kebutuhan permintaan pelanggan sehingga beban pokok penjualan juga mengalami peningkatan,” lanjut prospektus.

Adapun, total nilai aset SMGA per 31 Juli 2023 tercatat sebesar Rp296,71 miliar, mengalami peningkatan 39,77% dibandingkan dengan jumlah aset perseroan pada 31 Desember 2022 yang sebesar Rp212,28 miliar. 

Peningkatan ini disebabkan karena aset lancar perseroan meningkat sebesar Rp87,28 miliar pada periode 31 Juli 2023.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), SMGA menawarkan sebanyak 1,75 miliar saham atau 20,00% dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Dengan harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp105 per saham, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp183,75 miliar. 

Seluruh dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier perseroan, guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak. 

(FAY)

SHARE