MARKET NEWS

Mandiri Herindo (MAHA) Listing Hari Ini, Intip Rencana Penggunaan Dana IPO

Jujuk Ernawati 25/07/2023 06:10 WIB

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (25/7/2023).

Mandiri Herindo (MAHA) listing hari ini, intip rencana penggunaan dana IPO

IDXChannel - PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (25/7/2023). Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa angkutan batu bara itu menjadi emiten ke-51 di BEI pada 2023.

Mengutip prospektus perseroan di keterbukaan informasi BEI, MAHA akan melepas sebanyak 4,16 miliar lembar saham biasa atas nama, atau sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO, dengan nilai nominal Rp60 per saham. 

Perusahan menetapkan harga IPO sebesar Rp118 per saham. Adapun dana IPO ditargetkan mencapai Rp491,58 miliar. 

Bersamaan dengan pencatatan saham IPO sebanyak 4,166 miliar, perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sejumlah 12,5 miliar saham yang mewakili 75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh perseroan di BEI seluruhnya sebesar 16,666 miliar saham atau sebesar 100% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah IPO.

Sementara itu, dana IPO akan digunakan sekitar 60 persen untuk pembelian truk baru sebanyak 50 unit FH12 610 (prime mover) dan 50 unit FMX 440 (dump truck).

Sedangkan sisanya 40 persen untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit. 

Pembelian unit dolly dan vessel akan ditentukan kemudian menyesuaikan kebutuhan perseroan, yang rencananya akan direalisasikan sebagian dalam kurun waktu Agustus-Desember 2023, kemudian sisanya pada 2024 secara bertahap.

Adapun sampai tanggal prospektus ini diterbitkan, perseroan belum melakukan perikatan dengan pihak ketiga terkait
pembelian dolly dan vessel. Namun, untuk sebagian dolly dan vessel sedang dalam proses negosiasi dengan pihak
ketiga, yang bukan merupakan pihak terafiliasi. 

Rencana perikatan dengan pihak ketiga akan dilakukan pada semester II-2023. Jika dana hasil IPO saham tidak mencukupi, perseroan masih memiliki berbagai alternatif pembiayaan, antara lain berasal dari kas internal dan pinjaman bank. (RNA)

SHARE