MARKET NEWS

Marak Pinjol Ilegal di Kota Jambi, BEI Dorong 1.000 ASN Melek Investasi

Dinar Fitra Maghiszha 31/08/2023 07:50 WIB

Jeratan pinjaman online ilegal masih menghantui sejumlah wilayah, termasuk kota Jambi.

Marak Pinjol Ilegal di Kota Jambi, BEI Dorong 1.000 ASN Melek Investasi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong 1.000 aparatur sipil negara (ASN) setempat untuk melek investasi.

Hal ini seiring dengan maraknya kasus pinjaman online ilegal masih menghantui sejumlah wilayah, termasuk kota Jambi.

Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar mengatakan pemahaman akan pengelolaan keuangan dan investasi perlu diberikan untuk membantu kehidupan yang lebih baik.

Melalui program pencanangan "1.000 ASN Kota Jambi Investor Saham dan Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI STAI Ma’arif Jambi", Sunandar menegaskan pihaknya fokus meningkatkan literasi serta inklusi pasar modal di kalangan pegawai negeri.

"Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di Kota Jambi khususnya ASN," kata Sunandar di Jambi, Rabu (30/8/2023).

Sunandar menambahkan bahwa per Juli 2023, Provinsi Jambi memiliki 109.067 investor pasar modal dan 47.794 investor saham. Angka ini terhitung masih rendah dari total jumlah investor pasar modal RI sebesar 11.538.536, dengan jumlah investor saham sebesar 4.935.215

Pihaknya mengharapkan agar terwujud sinergi, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di  Jambi untuk berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.

Komitmen ini diwujudkan BEI bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi (Pemkot Jambi), PT Phintraco Sekuritas, PT FAC Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.

(DES)

SHARE