Masuk Large Cap FTSE Russell, ADRO Meroket dan AMRT Stagnan
Dua emiten asal Indonesia masuk ke dalam daftar large cap Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell. Bagaimana kinerja mereka di pasar modal?
IDXChannel - Dua emiten asal Indonesia masuk ke dalam daftar large cap Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell. Perubahan ini merupakan semi annual review dan akan efektif pada penutupan perdagangan Jumat (16/9/2022) mendatang atau tepatnya pada Senin, 19 September 2022.
Kedua saham tersebut adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), yang dinilai memiliki kapitalisasi besar dalam pasar modal di Indonesia. Sebaliknya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) keluar dari indeks tersebut.
Masuknya kedua saham ini ke dalam daftar kapitalisasi jumbo atau large cap turut mendorong kinerja saham mereka di bursa, terutama bagi ADRO. Sedangkan AMRT justru cenderung stagnan menjelang penutupan sore ini.
Berdasarkan pantauan dari RTI Business, Selasa (23/8/2022), saham ADRO meroket cukup tinggi pada siang ini. Emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara ini bergerak naik dengan tambahan 170 poin atau 5,40 persen ke 3.320.
Sedangkan AMRT justru bergerak stagnan menjelang penutupan. Padahal, saham ini sempat menyentuh angka 2.140, namun jelang akhir sesi satu justru terjun ke 2.070 dan berhasil rebound ke level yang sama dengan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara BRIS meskipun terlempar dari emiten berkapitalisasi jumbo versi FTSE Russel, namun pergerakannya cukup fluktuatif dibanding dua koleganya di atas. BRIS hanya bergerak naik 5 persen dan kembali ke level yang sama dengan penutupan hari sebelumnya.
Meski begitu, BRIS sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan hari ini, yakni di level 1.580 dan terjungkal ke 1.560 di akhir sesi I.
Berikut kapitalisasi pasar dari ketiga emiten di atas:
ADRO Rp106,51 Triliun
AMRT Rp83,37 Triliun
BRIS Rp64,57 Triliun
(TYO)