MARKET NEWS

Melantai di Bursa, Saham Bundamedik (BMHS) Langsung Diincar Asing

Yulistyo Pratomo 06/07/2021 10:12 WIB

Investor asing ternyata menaruh minat terhadap peredaran saham PT Bundamedik Tbk (BMHS) hingga harganya meroket hingga 24,71% pada perdagangan pagi ini.

Melantai di Bursa, Saham Bundamedik (BMHS) Langsung Diincar Asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor asing ternyata menaruh minat terhadap peredaran saham PT Bundamedik Tbk (BMHS) hingga harganya meroket hingga 24,71% pada perdagangan pagi ini. Namun demikian, mereka tidak menahan lama saham tersebut yang kemudian dilepas kembali.

Berdasarkan pantauan dari RTI Business, Selasa (6/7/2021), tekanan beli masih begotu kuat dibandingkan dengan tekanan jual dari investor asing yang membuat saham tetap betah di zona hijau. Hal ini terlihat dari Net Foreign Buy dari semua jenis pasar yang mendapati surplus hingga Rp233,40 miliar.

Sementara volume saham yang dibeli investor asing mencapai 874,3 juta berbading jumlah beli sebesar 175,9 juta saham. Sebaliknya, saham yang dibeli investor lokal hanya 327,7 juta berbanding saham yang dilepas mencapai 1 miliar saham.

Dari volume di atas, maka jumlah transaksi pembelian baik dari investor asing sebesar Rp299 miliar dengan nilai jual mencapai Rp65,6 miliar.

Berkat ketertarika asing tersebut, harga saham PT Bundamedik Tbk langsung meroket sebanyak 84 poin, atau 24,71%. Saham emiten berkode BMHS ini pun langsung beranjak ke 424 setelah dibuka dari harga 340 per saham.

Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 682.000.000 saham baru atau sebanyak 7,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum dengan harga penawaran sebesar Rp340 setiap saham.

Bundamedik atau yang lebih dikenal dengan Bundamedik Healthcare System adalah perusahaan induk dari group usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan.

Nantinya saham Bundamedik akan masuk dalam Daftar Efek Syariah, sebagaimana surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-28/D.04/2021, Tanggal 28 Juni 2021 yang menetapkan bahwa saham BMHS merupakan efek syariah.

Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 620 juta saham biasa ke publik dalam rangka IPO. Saham tersebut ditawarkan dengan nilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga Penawaran sebesar Rp340 per lembar saham. Dengan demikian, total dana yang akan diraup dari IPO sekitar Rp210,80 miliar.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli kembali sisa obligasi perseroan dari Akasya Invesment Limited dan sisanya untuk modal kerja antara lain pembelian obat, alat medis, dan kebutuhan penunjang lainnya.

PT Bundamedik Tbk adalah penyedia layanan kesehatan yang berdiri sejak 1973 dengan rekam jejak dan keahlian yang kuat dalam perawatan premium.

Dengan mengedepankan tiga pilar layanan kesehatan yang dimiliki yaitu rumah sakit dan klinik, jejaring klinik fertilitas Morula dan laboratorium Diagnos Indonesia, PT Bundamedik Tbk telah menciptakan ekosistem kesehatan terdepan dan terintegrasi.

Dengan visi menjadi provider Lifestyle Healthcare terdepan di Indonesia, PT Bundamedik, Tbk siap memberikan pelayanan sesuai dengan motto mereka, From Embryo Throughout Life.

PT Bundamedik Tbk memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Depok, Padang dan masih banyak lagi wilayah lainnya.

Sebagai pengelola RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda, RSU Bunda Padang, RSU Bunda Jakarta dan RSIA Citra Ananda, saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki kapasitas tempat tidur 417 buah, 65 Dokter umum, 350 Dokter Spesialis serta 1914 tenaga perawat dan staff pendukung lainnya.

Sejak awal hingga pertengahan tahun 2021, sebagai wujud dari dukungan terhadap program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, PT Bundamedik aktif bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia. (TYO)

SHARE