IDXChannel - PT Bundamedik Tbk resmi melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (6/7/2021). Perusahaan induk dari grup usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan ini akan menggunakan kode saham BMHS.
Direktur Bundamedik Nurhadi Yudiyantho mengatakan, melalui IPO ini Perseroan menawarkan sebanyak 682.000.000 saham baru atau sebanyak 7,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum dengan harga penawaran sebesar Rp340 setiap saham.
“PT Bundamedik Tbk merupakan perusahaan induk sekaligus emiten kedua dari grup usaha yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia setelah PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), perusahaan asosiasi Perseroan yang lebih dulu telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia," ujar Nurhadi dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7/2021).
Selain itu, Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation/ESA) dengan jumlah sebanyak 0,25 persen dari saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 1.538.600 saham.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini sekitar Rp232 miliar (sebelum dikurangi biaya emisi) akan digunakan oleh Perseroan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi Perseroan setelah pelaksanaan konversi obligasi, dan untuk modal kerja, antara lain pembelian obat, alat medis, dan kebutuhan penunjang lainnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional terkait pelayanan kesehatan Perseroan.