MARKET NEWS

Membaca Sektor Perbankan di 2021, Seperti Ini Tantangannya

Kunthi Fahmar Sandy 14/01/2021 12:00 WIB

Sektor perbankan diprediksikan siap mendukung penyelesaian krisis yang sedang berlangsung, meskipun terdapat risiko

Membaca Sektor Perbankan di 2021, Seperti Ini Tantangannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menurut laporan Bank DBS Indonesia, sektor perbankan diprediksikan siap mendukung penyelesaian krisis yang sedang berlangsung, meskipun terdapat risiko. Namun perbankan akan tetap siap mengawal pemulihan perekonomian nasional.

Adapun tantangan lain yang saat ini menjadi kekhawatiran sektor perbankan di antaranya rasio kredit di kawasan ini yang cukup tinggi, serta rasio pembayaran utang juga cukup tinggi meskipun tier 1 capital buffers telah meningkat hampir di semua wilayah.

"Ketika dukungan kebijakan stimulus berakhir, beberapa bisnis dan rumah tangga diprediksi akan menghadapi kesulitan yang pada gilirannya bisa mengganggu kualitas aset bank di level regional," tulis laporan tersebut yang dirilis di Jakarta, pada Kamis (14/1/2021).

Penyebabnya bank-bank di Asia pada umumnya mengalami peningkatan utang rumah tangga dan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Di samping itu, rasio pembayaran utang sektor swasta juga meningkat, terutama di China, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Sebelum pandemi Covid-19 hadir, pemberi pinjaman sektor swasta di Asia sejatinya telah memprediksi adanya rasio pembayaran utang yang akan lebih berat selama setengah dekade terakhir.

"Ahasil diperlukan stimulus kebijakan melalui suku bunga rendah, ketentuan likuiditas yang lebih fleksibel dan program dukungan pemerintah yang memungkinkan untuk menjaga agar risiko kredit tidak terlalu mengkhawatirkan," imbuhnya.

Meskipun demikian, ada sejumlah titik terang yang memberikan harapan pemulihan ekonomi. Salah satunya Joseph Biden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan membuka kemungkinan redanya ketegangan dan perang dagang antara AS dengan China.

Kemudian hasil uji klinis beberapa vaksin untuk Covid-19 dengan tingkat efikasi di atas 90 persen juga memantik harapan bahwa pandemi akan berangsur-angsur berakhir. (*)

SHARE