MARKET NEWS

Mengenal Saham Defensif, Keuntungan dan Kerugiannya untuk Investasi

Ratih Ika Wijayanti 23/08/2023 09:42 WIB

Saham defensif adalah saham dari emiten yang kinerjanya cenderung tidak terpengaruh adanya fluktuasi pasar.

Mengenal Saham Defensif, Keuntungan dan Kerugiannya untuk Investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSaham defensif adalah saham dari emiten yang kinerjanya cenderung tidak terpengaruh adanya fluktuasi pasar. Saham ini kerap disukai untuk investasi jangka panjang. 

Biasanya investor yang ingin melindungi portofolio investasinya pada saat kondisi ekonomi melemah dan periode volatilitas tinggi kerap memilih meningkatkan eksposur terhadap saham defensif.

Agar lebih jelas, IDXChannel mengulas penjelasan lengkap mengenai apa itu saham defensif, keuntungan, serta kerugiannya untuk investasi. 

Apa itu Saham Defensif?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saham defensif adalah kelompok saham dari emiten yang kinerjanya tidak terlalu terpengaruh adanya fluktuasi kondisi ekonomi. Biasanya, saham defensif ini identik dengan saham dari kategori non-siklikal atau saham dari sektor industri yang produk dan jasanya selalu dibutuhkan masyarakat. 

Beberapa sektor saham defensif yang dimaksud adalah sektor kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, layanan kesehatan, telekomunikasi, energi, dan lain sebagainya. 

Saham defensif juga cenderung memiliki pergerakan harga yang stabil dibanding saham-saham lainnya. Saham ini rutin membagikan dividen secara konsisten meski perusahaan tengah mengalami perlambatan ekonomi atau penurunan kinerja. Hal ini bisa terjadi lantaran permintaan konstan terhadap produk dan jasa yang mereka hasilkan yang tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi baik nasional maupun global. 

Tak heran, saham defensif seringkali disebut sebagai saham yang relatif stabil di berbagai fase siklus bisnis. Hal inilah yang membuat saham defensif banyak diminati dan dijadikan sarana mengembangkan modal untuk jangka panjang. 

Keuntungan Saham Defensif untuk Investasi

Sebagai instrumen investasi, saham defensif menawarkan berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut. 

1. Pergerakan Harga Cenderung Stabil

Salah satu keuntungan berinvestasi saham defensif adalah pergerakan harganya yang cenderung stabil. Saham defensif bahkan memiliki kecenderungan bertumbuh setiap tahunnya meski tidak signifikan. Hal inilah yang membuat saham defensif cocok untuk dijadikan instrumen investasi jangka panjang. 

2. Rutin Bagi Dividen

Saham defensif juga dikenal sebagai saham yang rutin membagikan dividen. Hal ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi investor karena dapat memperoleh pendapatan pasif dari dividen. 

3. Melindungi Portofolio Saham dari Penurunan Nilai 

Investasi dalam saham defensif dapat membantu melindungi portofolio investasi Anda dalam situasi-situasi ketika pasar saham secara keseluruhan mengalami penurunan atau volatilitas yang tinggi. Hal ini lantaran saham defensif memiliki karakteristik berupa pergerakan harganya yang cenderung stabil sehingga dapat melindungi portofolio Anda dari penurunan yang signifikan. 

Kerugian Saham Defensif untuk Investasi

Meski menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan saham defensif yang juga perlu Anda pertimbangkan. Beberapa kekurangan saham defensif antara lain sebagai berikut. 

1. Potensi Pertumbuhan yang Terbatas

Saham defensif sering kali datar dalam hal pertumbuhan laba atau pendapatan. Meskipun saham defensif mungkin memberikan perlindungan yang relatif stabil, namun saham-saham ini cenderung tidak mampu memberikan keuntungan yang signifikan dalam hal pertumbuhan portofolio dalam jangka panjang. Hal ini lantaran potensi kenaikan saham defensif cenderung lambat hanya 3-5 persen dalam sehari.

2. Potensi Capital Gain yang Rendah

Lantaran pergerakan harganya yang stabil, potensi kenaikan nilai saham defensif pun cenderung rendah dibandingkan saham-saham dengan volatilitas tinggi. Hal ini membuat potensi keuntungan dari capital gain pun cenderung rendah.

3. Keterbatasan Pemulihan Pasar

Ketika pasar saham mengalami periode pemulihan setelah penurunan, saham defensif mungkin tidak mengalami lonjakan yang signifikan sebesar saham-saham yang berisiko lebih tinggi. Hal ini membuat investor dapat melewatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan maksimal selama periode pemulihan.

4. Potensi Pengembalian Dividen yang Rendah

Meski beberapa saham defensif cenderung membayar dividen yang stabil, namun tingkat dividen ini mungkin tidak setinggi saham-saham dengan tingkat risiko yang lebih tinggi. Sehingga, dividen yang investor peroleh bisa jadi tidak terlalu besar. 

Itulah ulasan mengenai apa itu saham defensif, keuntungan, serta kerugiannya dalam investasi. 

SHARE