Meski Penjualan Naik, Matahari Putra Prima (MPPA) Catat Rugi Bersih hingga Rp158,6 M
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp158,60 miliar pada semester I 2022, naik 73,33% dari periode sama tahun lalu.
IDXChannel - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp158,60 miliar pada semester I 2022. Angka tersebut naik 73,33 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 91,50 miliar.
Padahal, penjualan bersih perseroan meningkat 4,80 persen menjadi Rp 3,71 triliun dari sebelumnya Rp 3,54 triliun.
Adapun, penjualan pada segmen eceran atau ritel tercatat sebesar Rp 3,47 triliun, naik 6,69 persen dari sebelumnya Rp 3,25 triliun. Sementara, penjualan segmen grosir tercatat sebesar Rp 245,96 miliar, turun 16,12 persen dari Rp 293,27 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan sepanjang semester pertama tahun ini naik sebesar 4,4 persen menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya Rp 2,91 triliun. Ditambah beban penjualan yang naik 30,79 persen dari Rp 114,47 miliar menjadi Rp 149,72 miliar.
Dari sisi neraca keuangan, total nilai aset perseroan menurun 5 persen dari periode akhir tahun lalu yang sebesar Rp 4,65 triliun. Kemudian, total liabilitas turun 13,54 persen menjadi Rp 3,51 triliun dari akhir 2021 yang sebesar Rp 4,06 triliun.
Alhasil, ekuitas perseroan juga turun 27 persen menjadi Rp 425 miliar dari Rp 584 miliar pada akhir tahun lalu.
Perseroan menyatakan masih akan terus melakukan ekspansi melalui pembukaan gerai dengan tetap memperhatikan luas gerai sehingga pelaksanaan operasional dapat efektif dan efisien.
Tahun ini, perseroan berencana menjalankan ekspansi dengan membuka sekitar 15 gerai baru. Untuk itu, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 75 miliar yang akan dipergunakan untuk ekspansi dan renovasi gerai.
Selain itu, ekspansi juga akan dilakukan melalui pembukaan gerai-gerai supermarket dengan skala luasan lebih kecil, namun lebih dekat dengan pemukiman dan perkantoran.
(FRI)