MARKET NEWS

‘Misteri’ Hilang dari Daftar Pemegang Saham Gajah Tunggal, Lo Kheng Hong: Saya Tidak Tahu

Aldo Fernando - Riset 11/11/2022 14:31 WIB

Pemberitaan soal berkurangnya kepemilikan investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) di saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) terus bergulir.

‘Misteri’ Hilang dari Daftar Pemegang Saham Gajah Tunggal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemberitaan soal berkurangnya kepemilikan investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) di saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) terus bergulir. Namun, LKH mengaku belum menjual saham miliknya di emiten produsen ban tersebut.

Hal ini bermula dari pemberitaan soal penelusuran di data milik Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dalam data tersebut, KSEI tak lagi mencatat nama investor yang dijuluki Warren Buffett Indonesia tersebut di daftar pemegang saham di atas 5 persen GJTL.

Seperti diwartakan sebelumnya, menurut penelusuran cepat Tim Riset IDXChannel, LKH mulai absen di daftar tersebut sejak data yang dirilis pada 7 Oktober 2022.

Padahal, pada 5 Oktober 2022, nama LKH masih ada di daftar pemegang saham di atas 5 persen GJTL. Pada waktu itu, Pak Lo—panggilan akrab Lo Kheng Hong—masih menggenggam 5,17 persen atau setara dengan 180.001.000 saham.

Selain itu, menurut data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek GJTL per 31 Oktober 2022, LKH juga sudah tidak tercatat sebagai pemegang saham di atas 5 persen perseroan.

Merespons pemberitaan soal di muka, Pak Lo—sapaan akrab Lo Kheng Hong—mengaku ke sejumlah media ekonomi-bisnis nasional bahwa dirinya belum menjual saham GJTL.

Saat dihubungi IDXChannel, pada Jumat (11/11), terkait perbedaan antara data di KSEI dan pengakuannya soal saham GJTL serta kemungkinan adanya kesalahan pencatatan dari biro administrasi efek, Lo Kheng Hong menjawab tidak tahu.

“Saya tidak tahu,” kata Lo Kheng Hong kepada IDXChannel, Jumat (11/11).

Kemudian, ketika IDXChannel bertanya bahwa hal tersebut berarti kepemilikan LKH di GJTL tidak berubah sedikit pun, ia juga mengafirmasi.

“Harusnya [kepemilikan saham] tidak berubah,” ungkap pria lulusan Universitas Nasional (UNAS) tersebut.

Sebagai informasi, Lo Kheng Hong sebelumnya mulai muncul sebagai pemegang saham di atas 5 persen GJTL lewat keterbukaan informasi pada Januari tahun lalu.

Pada 25 Januari 2021, LKH menjelaskan dalam keterbukaan informasi GJTL, dia membeli saham GJTL dua kali pada 30 Desember 2020 dan kembali membeli sebanyak 6 kali pada 4 Januari 2021.

Pasca-transaksi 4 Januari tersebut, kepemilikan LKH di GJTL sebesar 5,06 persen dari sebelumnya 4.27 persen. (ADF)

SHARE